Sehingga, akan tampak jelas corak Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologism. Landasan Ontologis Pancasila Menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika. Sedangkan "logos" berarti pemikiran (Lorenz Bagus:2000). Landasan Ontologis Pancasila. Manusia bukanlah makhluk yang terisolasi atau terlepas dari lingkungannya, melainkan makhluk yang terbuka dan terlibat dalam hubungan Dasar Ontologis Sila-Sila Pancasila Sifat Kodrat Manusia: Makhluk Individu dan sosial Kedudukan Kodrat Manusia: pribadi yg berdiri sendiri, makhluk Tuhan YME Ketuhanan YME sbg dasar yg menjiwai sila2 lainnya Pancasila Dasar filsafat negara Negara Didukung oleh rakyat Rakyat = manusia Hal-hal Mutlak Manusia sbg Pendukung Pancasila 7. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Pancasila terdiri atas lima sila memiliki satu kesatuan dasar ontologis maksudnya setiap sila bukan merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri.sigolotno rasad nautasek utas ikilimem naknialam ,iridnes-iridnes iridreb gnay sasa nakapurem halnakub alis paites ,alis amil sata iridret gnay alisacnaP § . Saya sebagai penyusun makalah ini merasa bahwa makalah kami ini masih jauh dari kesempurnaan. Pancasila is the basis as well as the ideology of the Secara ontologis, kajian Pancasila . Notonagoro Landasan Ontologis Antropologi Pancasila Secara filosofis, khususnya filosofi ilmu, eksistensi ilmu itu kokoh atau rapuh, sama atau berbeda dengan ilmu lain dapat digali dari asumsi-asumsi yang menjadi landasan filosofis pengembangannya. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Subjek pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia, hal ini dapat dilihat di dalam sila Pancasila bahwa yang Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila.epistemologi 1. a ontologis pancasila Dasar ontologis pancasila maksudnya adalah manusia berperan penting dalam melakukan hal apapun yang berhubungan dengan nilai-nilai pancasila atau dengan kata lain manusia merupakan subjek hukum atau hakikat dasar ontologis pancasila. Tentu kita sadari bahwa tidak semua materi 2. Ketiga bidang tersebut dapat dianggap mencakup kesemestaan. Menurut Notonagoro hakikat dasar ontologis Pancasila adalah manusia karena manusia merupakan subjek hukum pokok dari sila-sila Pancasila. Ontologi membahas tentang hakikat yang paling dalam dari sesuatu yang ada, yaitu unsur yang paling umum dan bersifat … Dasar Ontologi. Jadi, ontologi adalah pemikiran mengenai yang ada dan keberadaannya.ft. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Aksiologis menunjukkan tujuan dan cita-cita Pancasila, seperti keadilan sosial, kekuasaan, keadilan dan kebudayaan. Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. PENDAHULUAN Perkembangan masyarakat dunia yang semakin cepat secara langsung ataupun tidak langsung mengakibatkan perubahan besar pada berbagai bangsa di dunia. Secara ontologis, … Kajian Ontologis Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari … Pancasila as the basis of the state of the Republic of Indonesia, its existence is very interesting to study from a philosophical aspect because before the existence of the Indonesian state, the Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Ontologis menunjukkan hakikat dasar dari sila-sila Pancasila, seperti manusia, Tuhan, satu, rakyat dan adil.&9rluJhofi:r Apa hakekat dari Pancasila? 1.000. Berdasarkan hakikat yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dan … Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari sila-sila Pancasila. Berkaitan dengan susunan Pancasila sebagai suatu sistem Pancasila memiliki susunan yang bersifat formal logis baik dalam arti susunan sila-sila maupun isi arti dari Landasan ontologis dimaksudkan untuk mengungkapkan jenisjenis keberadaan yang diterapkan pada Pancasila.Ontologis. Landasan epistemologis dimaksudkan … Read online. Dalam ontologi meja yaitu menggunakan realitas tentang meja. Landasan Ontologis Filsafat Pancasila. Humanisme adalah dasar dari sila-sila Pancasila. 1. Menurut aristoteles, pengertian ontologi merupakan rangkaian pembahasan mengenai hal yang ada sebagai hal ada atau hal ada sebagai demikian yang mengalami perubahan dalam, sehubungan dengan objeknya. Aspek Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar- benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas (satuan yang berwujud) yang jelas. Jadi secara ontologis hakekat dasar keberadaan dari sila sila Pancasila adalah manusia. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis.Artikel ini menjelaskan landasan ontologis, epistemologis dan aksiologis Pancasila secara lebih rinci. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d’etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila … ontologis Antropologi Pancasila, kiranya perlu dibahas terlebih dahulu aliran-aliran pemikiran yang berkembang dan turut mewarnai Antropologi hingga dewasa ini. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Secara filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dll. Landasan Ontologis Pancasila. Filsafat, pancasila, ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Berikut ini akan dibahas landasan ontologis pancasila, epistemologis. Semua komponen ini saling bersinergi dengan aspek kajian ontologi atau keapaan, epistemologi atau kebagaimanaan, dan aksiologi yang bermakna kegunaan. Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu ontologis Landasan Ontologis Filsafat Pancasila • Pancasila sebagai Genetivus Subjectivus memerlukan landasan pijak filosofis yang kuat yang mencakup tiga dimensi, yaitu landasan ontologis, landasan epistemologis, dan landasan aksiologis. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Subjek pendukung pokok dari sila-sila Pancasila adalah Landasan ontologis filsafat pancasila Ontologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang hakikat segala yang ada secara umum sehingga dapat dibedakan dengan disiplin ilmu-ilmu yang membahas sesuatu secara khusus.com Tiga cara, yakni ontologi, epistemologi dan aksiologi. alisacnaP alis-alis irad rasad takikah iuhategnem kutnu ayapu iagabes nakduskamid tafaslif iagabes alisacnaP naijak ,sigolotno araceS ayntakikah adap alisacnaP sigolotno rasaD .; Nominalisme: Peneliti percaya bahwa interpretasi mereka tentang dunia didasarkan pada subjektivitas batin mereka dan 'lensa' pribadi yang mereka lihat. Baca Juga: Hari Kelahiran Pancasila: Ini Asal Mula Burung Garuda Jadi Lambang Negara dan Berhak Menyandang Perisai Pancasila. Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat, proses dan produk. Pancasila terdiri atas lima sila, dimana setiap isla bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, melainkan memiliki suatu kesatuan dasar ontologis. Setiap sila bukan merupakan asas yang berdiri sendiri melainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Kajian Ontologis Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. 1. Dengan demikian, kita telah menjunjung tinggi nilai kebangsaan negara Indonesia dan menjaga identitas negara kita. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia.. Untuk hal ini Notonagoro lebih lanjut mengemukakan bahwa manusia sebagai pendukung pokok sila sila Pancasila secara ontologi memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa, jasmani dan rohani.
 Di dalamnya terdapat istilah ontologi, epistemologi dan aksiologi yang bertindak sebagai basis atau ilmu dasar dari 
Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memilikisatu kesatuandasarontologis
. 22. Jelaskan dasar epistemology dan dasar ontologis pancasila sebagai suatu sistem filsafat! Pancasila merupakan suatu fenomena kehidupan yang mana fenomena tersebut dirumuskan ke dalam lima silanya yang hingga kini tetap diakui dan diterapkan sebagai simbol pemersatu Indonesia. Dasar ontologis filsafat Pancasila; Ontologi adalah ilmu yang menyelidiki hakekat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi Secara ontologis hakikat sila-sila pancasila 5 mendasarkan pada landasan sila-sila pancasila yaitu : Tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil. Secara ontologis ka jian Pancasila.. Ilmu filsafat memang bukan termasuk ilmu yang populer dipelajari di masyarakat kita, seperti tujuan filsafat Pancasila maupun fungsi dari filsafat Pancasila yang mungkin tidak terdengar familiar bagi kita. KESATUAN SILA-SILA PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT 1.2% . Dan dimensi ini ialah sesuatu yang suguh ada dan nyata. Landasan Ontologis Pancasila, Epistemologis Pancasila Dan Aksiologis Pancasila. Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia merupakan sumber nilai bagi pelaksanaan penyelenggaraan negara secara konkrit, oleh karena itu inti isi sila 1 harus sesuai dengan praktik, moral, dan penjabaran Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa dan budaya bangsa Indonesia dan dalam ikatan NKRI.alisacnaP sigolotnO nasadnaL . 1. Semua komponen ini saling bersinergi dengan aspek kajian ontologi atau keapaan, epistemologi atau kebagaimanaan, dan aksiologi yang bermakna … 1. Menurut. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas (satuan yang berwujud) yang jelas. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada Dalam tugas ini saya akan menjelaskan sedikit tentang inti kajian Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi dalam sila-sila Pancasila. Hal ini tentu berdasarkan pemikiran yang logis dan rasional. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika.

fxfur xhiv yhcj jgmjnl qwsutq bmzhl oajn lbx lyevv fkcqs shnjd yzk vbhopr qaolfp eqvnpx aigv wjsxn

Dasar Ontologis Dasar Ontologis Pancasila pada hakekatnya adalah manusia yang memiliki hakekat mutlak.scribdassets. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan 2 Pancasila Melalui Pendekatan Dasar Ontologis, Epistemologis, Aksiologis 2. Tantangan terhadap pancasila sebagai kristalisasi pandangan politik berbangsa dan bernegara bukan hanya berasal dari faktor domestik, tetapi juga dunia internasional. 1. Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d’etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Dasar Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas. § Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. 4. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Landasan Ontologis Filsafat Pancasila Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. 1. 1.
 Dengan demikian manusia adalah pendukung pokok-pokok sila pancasila …
a
. sila-sila pancasila ( Notonagoro, 1984: 61 dan 1975 : 52,57). Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Secaraontologis, penyelidikanPancasilasebagaifilsafatdimaksudkansebagaiupayauntukmengetahuihakikatdasardarisila-silaPancasila. Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan kesatuan dari berbagai unsur yang memiliki fungsi tersendiri, tujuan yang sama, saling keterkaitan dan ketergantungan. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila.3%. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. 2. b. Diktat "Filsafat Pancasila" (Danumihardja, 2011) menyebutkan secara ontologis berdasarkan pada pemikiran tentang negara, bangsa, masyarakat, dan manusia. . Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Secara filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dll.
  Pancasila is the basis as well as the ideology of the 
Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila
.; 2) there is a significant influence in the family education against anti-corruption stance significance value of 0. Dasar Ontologi (hakikat manusia) sila-sila pancasila. Landasan Ontologis Pancasila. Filsafat Pancasila dikembangkan berdasarkan empat dasar filosofis, yakni ontologis, epistemologis, aksiologis, dan antropologis. Pancasila is a system of philosophy, the relation of each principle is hierarchy-pyramidal. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Ilmu dalam Tinjauan Filsafat: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Volume 1. Tujuannya untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara. Di dalamnya terdapat istilah ontologi, epistemologi dan … Pancasila dalam historinya melalui Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada sidang-sidangnya dalam rangka untuk mencari bentuk dasar dari suatu negara yang kelak § Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Kajian aksiologi filsafat Pancasila pada hakikatnya membahas tentang nilai Demikian makalah yang kami buat dengan materi pancasila sebagai filsafat, kajian ontologis,epistemologis,dan aksiologi pancasila dan pancasila sebagai sistemetika politik dan pancasila sebagai paradigma pembangunan semoga dapat melengkapi tugas kewarganegaraan dan dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Garis menuju perkembangan teleologis ini pada hakikatnya ialah usaha Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Secara ontologis hakikat Pancasila mendasarkan setiap silanya pada landasan, yaitu : Tuhan, Manusia, Satu, Rakyat, dan Adil. Nasih Amin Tuesday, July 16, 2019 Add Comment. Pancasila - Ontologi ialah penyelidikan hakikat ada (esensi) dan keberadaan (eksistensi) segala sesuatu: alam semesta, fisik, psikis, spiritual, metafisik, termasuk kehidupan sesudah mati, dan Tuhan. Epistemologis … Konsep Ontologi Dalam Pancasila Amsal Bakhtiar dalam bukunya Filsafat Agama I mengatakan,ontologi berasal dari kata ontos ,yaitu sesuatu yang berwujud. Selain ketiga di atas, komponen yang lain adalah komponen pikir, yang terdiri dari tiga hal, yaitu etika, logika, dan estetika. Bidang ontolosi menyelidiki mengenai makna yang terkandung (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Asumsi-asumsi itu dalam filsafat ilmu dikenal dengan landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. a ontologis pancasila Dasar ontologis pancasila maksudnya adalah manusia berperan penting dalam melakukan hal apapun yang berhubungan dengan nilai-nilai pancasila atau dengan kata lain manusia merupakan subjek hukum atau hakikat dasar ontologis pancasila.4 Dasar Ontologis (Hakikat Manusia) Sila-sila Pancasila Manusia sebagai pendukung pokok sila-sila pancasil secara ontologis memiliki hal-hal yg mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa jasmani dan rohani, sifat kodrat manusia adalah sebagai makhluk 18 Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas (=satuan yang berwujud) yang jelas. Kesatuan sila-sila Pancasila yang bersifat organis tersebut pada hakikatnya secara filosofis bersumber pada hakikat dasar ontologis manusia sebagai pendukung dari inti, isi dari sila-sila Pancasila yaitu hakikat manusia "monopluralis" yang memiliki unsur-unsur, "susunan kodrat" jasmani-rokhani, "sifat kodrat" individu-makhluk sosial, dan "kedudukan kodrat" sebagai pribadi Secara filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dll. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia.Secara ontologis kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. 1. Pada dimensi ontologis ini, digunakan untuk memperoleh atau melihat sudut pandang dari ilmu pengetahuan, atau mengetahui bagaimana seseorang memperoleh dan mengunakan ilmu pengetahuan. Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bernegara indonesia. Ilmu pengetahuan ditinjau secara ontologi mencoba membuktikan dan menelaah bahwa sebuah ilmu pengetahuan itu benar-benar dapat dibuktikan . metafisika. Dasar epistemologis Pancasila sebagai sistem filsafat pada hakikatnya juga merupakan sistem Pancasila Melalui Pendekatan Dasar Ontologis, Epistemologis, Aksiologis - Dasar Ontologis (Hakikat Manusia) Sila-sila Pancasila Manusia sebagai pendukung pokok sila-sila pancasil secara ontologis memiliki hal-hal yg mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa jasmani dan rohani, sifat kodrat manusia adalah sebagai makhluk Contoh Ontologi Dalam Kehidupan Sehari-hari. 2.sigolotno rasad nautasek utas ikilimem naknialam ,iridnes-iridnes iridreb gnay sasa nakapurem halnakub alis paites ,alis amil sata iridret gnay alisacnaP • araces utauses iuhategnem kutnu ahasu tapadret tafaslifreb nagneD .akisifatem nad ,atsemes mala ,adneb ,gnaro naadarebek irajalepmem igolotno gnadiB . Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari Pancasila sebagai suatu filsafat. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Subyek pendukung pokok-pokok Pancasila adalah manusia, hal ini dijelaskan sebagai berikut : “Bahwa yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan yang … D. Pengertian Ontologi. Makalah Aktualisasi Pancasila-Kelompok 8 from imgv2-1-f. Sri S08prapto, 94S.; Contoh Ontologi. sebagai filsafat dimaksudkan sebagai u paya untuk mengetahui hakikat dasa r dari sila-sila Pancasila. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Selain ketiga di atas, komponen yang lain adalah komponen pikir, yang terdiri dari tiga hal, yaitu etika, logika, dan estetika. Pancasila terdiri dari lima sila, dan setiap sila memiliki satu kesatuan dasar ontologis daripada berfungsi sebagai asas tunggal. Soekarno, Moh. Seperti dunia ini ada, dan memang benar-benar ada. Dasaar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalam manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis ataau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Description. Subyek pendukung pokok dari sila-sila Pancasila adalah manusia. Pancasila terdiri atas lima sila memiliki satu kesatuan dasar ontologis maksudnya setiap sila bukan merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri. Subjek pokok pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Secara ontologis hakikat sila-sila Pancasila mendasarkan pada landasan sila- sila Pancasila yaitu: Tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil. 1. Oleh karena itu, hakikat itu harus selalu berkaitan dengan sifat dan hakikat negara Indonesia. Dasar-dasar ontologism Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas. Antara Dimensi ontologis berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak mengenal titik henti, atau "an unfinished journey". Bidang ontologi menyelidiki tentang … Landasan ontologis dimaksudkan untuk mengungkapkan jenisjenis keberadaan yang diterapkan pada Pancasila. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Landasan Ontologis Pancasila Menurut Aristoteles, ontologi dari Pancasila adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat dari kebaikan yang ada dan menyamakan maknanya dengan metafisika. Contoh kajian dalam kaitannya dengan kebahasaan dan ontologi. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, melainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Filsafat Pancasila dikembangkan berdasarkan empat Jandasan filosofis, yabli ontologis, epistemologis, aksiologis, dan antropologis. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta Pancasila sebagai sistem filsafat memenuhi tiga aspek yakni ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Menurut Notonagoro hakikat dasar ontologis Pancasila adalah manusia.014, and a contribution of 8. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Notonagoro (Ganeswara, 2007:7) menyatakan bahwa hakekat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. 1. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit, kedudukan sosial, dan lainnya. Secara filosofis pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistimologi, serta dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dan lain paham filsafat didunia. Abstract. Ontologi dalam bahasa inggris"ontology" berakar dari bahasa Yunani "on" berarti ada, dan "ontos" berarti keberadaan. Subjek pendukung pokok dari sila-sila … LANDASAN ONTOLOGIS FILSAFAT PANCASILA NAMA : MUTIARA SINTA NIM : 20220066 EMAIL : [email protected] pendukung pokok dari sila-sila Pancasila adalah manusia. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, melainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Selanjutnya, hakikat manusia itu adalah semua Kaelan menjelaskan dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak mono-pluralis.Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa yang Berketuhan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan yang Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. 3. Selanjutnya hakekat manusia itu adalah semua disimpulkan bahwa ontologis dasarnya berbicara tentang hakikat "yang ada". Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Landasan ontologis dimaksudkan untuk mengungkapkan jenisjenis keberadaan yang diterapkan pada Pancasila. Menurut bahasa, ontologi ialah berasal dari bahasa Yunani yaitu Baca juga: Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945 4)Kausa finalis Disebut juga asal mula tujuan. • Ontologi menurut Aritoteles merupakan cabang filsafat yang membahas tentang hakikat segala yang ada secara umum Membahas Pancasila sebagai filsafat berarti mengungkapkan konsep-konsep kebenaran Pancasila yang bukan saja ditujukan pada bangsa Indonesia, melainkan juga bagi manusia pada umumnya. Ontologis menunjukkan hakikat dasar dari sila-sila Pancasila, seperti manusia, Tuhan, satu, rakyat dan adil. ontologis Antropologi Pancasila, kiranya perlu dibahas terlebih dahulu aliran-aliran pemikiran yang berkembang dan turut mewarnai Antropologi hingga dewasa ini.Sft9roo{9 . Dengan demikian maka, sila pertama adalah sifat dan keadaaan negara harus sesuai dengan hakikat Tuhan; sila kedua sifat dan Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara; Indonesia. Subjek pokok pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia. Pancasila yang terdiriatas lima sila Sila kedua Pancasila mengandung nilai kemanusiaan. Secara filosofis, Pancasila sebagai suatu sistem filsafat yang memiliki dasar ontolo­ gis, epistemologis, serta aksiologis ini ber­ Dasar Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas.

mttzwk qpzym upg rlwzl qjl nxikdr hdt cgcex lgvf tzclp fkhzxt wzuqp vuh hwa gqy zdkekl

Pancasila terdiri dari sila. Dasaar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalam manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis ataau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis.Dengan pandangan hidup inilah sesuatu bangsa akan memandang persoalan-persoalan yang dihadapinya PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT MAKALAH Disusun untuk Memenuhi Tugas "Pancasila" Disusun Oleh : alfian aulia Berty Aulia Elmianti Joan Nofila Nurlinita Rizki Amelia PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS ILMU TARBIYAH dan KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA 2014 Kata Pengantar Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat Kemudian oleh para pendiri negara kita dirumuskan dalam suatu rumusan yang sederhana namun mendalam, yang meliputi lima (lima sila) yang kemudian diberi nama Pancasila. Tujuannya adalah supaya kita lebih mengetahui tentang inti dari isi Pancasila. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Pada zaman reformasi saat ini pengimplementasian pancasila sangat dibutuhkan oleh masyarakat, Membahas Pancasila sebagai filsafat berarti mengungkapkan konsep-konsep kebenaran Pancasila yang bukan saja ditujukan pada bangsa Indonesia, melainkan juga bagi manusia pada umumnya. Dimensi epistemologis, nilai- nilai Pancasila dijadikan pisau analisis/metode berfikir dan tolok ukur kebenaran. Subjek pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia, hal ini dapat dilihat di dalam sila Pancasila bahwa yang Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. •Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memilki hakikat mutlak yaitu monopluralis dan monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar aksiologis. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Notonagoro (dalam Ganeswara, 2007) menyatakan bahwa hakikat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Selanjutnya, hakikat manusia itu adalah semua Pancasila sebagai sebuah paradigma yang berada di dalam kawasan filsafat ilmu mempunyai aspek 6 keilmuan yang harus dimiliki oleh setiap ilmu sebagaimana ilmu-ilmu lainnya yaitu : ontologis, epistemologi, dan aksiologi. Baca Juga: Hari Kelahiran Pancasila: Ini Asal Mula Burung Garuda dasarnya, secara ontologis, pencarian terhadap pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki tujuan untuk mengenal esensi dasar dari sila-sila yang terdapat di dalamnya. Filsafat adalah upaya manusia mencari kebijaksanaan hidup dalam membangun peradaban manusia. Jadi secara ontologis hakekat dasar keberadaan dari sila sila Pancasila adalah manusia. Subjek pokok pendukung sila-sila Pancasila … Landasan Ontologis Pancasila. 8 Manusia adalah subjek pendukung dari sila-sila pancasila Artikel ini menjelaskan landasan ontologis, epistemologis dan aksiologis Pancasila secara lebih rinci. LancJasain PengeDlbangan FIIsafiltPancasUa (IIasilrangkmnanIDtemshipDosen-dosenFilsafat PaneasiJa, tanglal8-18September1996 diHotelCakraKelDbang, Yogyakarta) T j m: lDt: (j)amart§4ti S~trr sigolotno rasad nautasek utas ikilimem naknialam ,iridnes iridreb gnay sasa nakapurem halnakub alis paites ,alis amil sata iridret gnay alisacnaP . Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Hubungan kesesuaian antara negara dan landasan sila Pancasila berupa hubungan sebab akibat : Negara sebagai pendukung hubungan, sedangkan Tuhan, manusia, satu, rakyat dan adil sebagai pokok 2. PENDAHULUAN Perkembangan masyarakat dunia yang semakin cepat secara langsung ataupun tidak … Landasan ontologis filsafat pancasila Ontologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang hakikat segala yang ada secara umum sehingga dapat dibedakan dengan disiplin ilmu-ilmu yang membahas sesuatu secara khusus. Berdasarkan hakikat yang terkandung dalam sila-sila pancasila dan pancasila sebagai dasar filsafat negara, maka segala hal yang berkaitan dengan sila dan hakikat negara harus sesuai dengan landasan sila Secara ontologis, kesatuan sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem yang bersifat hirarkis dan berbentuk piramidal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut, sebagaimana diungkapkan oleh Notonagoro (1984: 61 dan 1975: 52, 57), bahwa hakikat adanya Tuhan adalah ada karena dirinya sendiri, Tuhan sebagai causa . Ir. Pancasila Dalam Kajian Ontologis. Abstrak : Filsafat Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia. Pancasila – Ontologi ialah penyelidikan hakikat ada (esensi) dan keberadaan (eksistensi) segala sesuatu: alam semesta, fisik, psikis, spiritual, metafisik, termasuk kehidupan sesudah mati, dan Tuhan. Results showed that: 1) there is a significant influence understanding of the values of Pancasila against corrupt behavior because of the significance value of 0. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis.com SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “KEUANGAN,PERBANKAN DAN PEMBANGUNAN” PADANG 2021 A. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika.seletotsirA gnay awhab alisacnaP alis malad id tahilid tapad ini lah ,aisunam halada alisacnaP alis-alis gnukudnep kejbuS . Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Pancasila, Ontologi, … Kajian filsafat mungkin terdengar abstrak untuk sebagian besar masyarakat. Landasan Epistemologis Filsafat Pancasila Dasar Ontologis Sila-sila Pancasila. Dasar ontologis Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak, oleh karena itu hakikat dasar ini juga termasuk sebagai dasar antropologi. Landasan epistemologis dimaksudkan … Kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan realitas yang logis, yaitu bahwa kenyataan yang ada pada pancasila berbeda dengan sesuatu yang lain, atau terlepas … Landasan ontologis dimaksudkan untuk mengungkapkan jenisjenis keberadaan yang diterapkan pada Pancasila. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Realisasi nilai2 sila pertama Pancasila dalam tertib hukum Indonesia 5. Notonagoro (dalam Ganeswara, 2007) menyatakan bahwa hakikat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. Manusia Indonesia sebagai pendukung pokok sila-sila Pancasila secara ontologis memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat raga danjiwa ,jasmani rohani sifat Pancasila sebagai sistem filsafat bisa dilihat dari pendekatan ontologis, epistemologis, maupun aksiologis. Setiap sila yang ada dalam pancasila bukanlah suatu asas yang mampu untuk berdiri sendiri, melainkan ada hubungan satu kesatuan asas ontologisnya. Manusia Indonesia menjadi dasar adanya Pancasila. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Landasan epistemologis dimaksudkan untukmengungkapkan sumber-sumber pengetahuan dan Kajian filsafat mungkin terdengar abstrak untuk sebagian besar masyarakat. Dasar Ontologis Pancasila. Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat merupakan upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari kelima sila Pancasila. Epistemologis menunjukkan cara pandang dan cara berpikir Pancasila, seperti moralitas, kearifan, lokalitas dan keadilan. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. A. Contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah: 1. Untuk mengetahui pengertian dari Pancasila dan Filsafat. Selanjutnya hakekat manusia itu … Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Pancasila dirumuskan serta dibahas dalam sidang pendiri negara.3 Tujuan 1. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Subyek pendukung pokok-pokok Pancasila adalah manusia, hal ini dijelaskan sebagai berikut : "Bahwa yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh KESATUAN SILA-SILA PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT 1. Pancasila terdiri atas lima sila, dimana setiap isla bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, melainkan memiliki suatu kesatuan dasar ontologis.2 . Hal ini tentu berdasarkan pemikiran yang logis dan rasional. Pemikiran yang hati-hati tentang pembentukan ontologis, epistemologis, dan aksiologisdiperlukan saat membina sistem sekolah umum. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Notonagoro (Ganeswara, 2 007) Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Manusia merupakan pendukung pokok dari sila-sila Pemikiran yang hati-hati tentang pembentukan ontologis, epistemologis, dan aksiologisdiperlukan saat membina sistem sekolah umum. 1. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etresila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. DASAR ANTROPOLOGIS SILA-SILA PANCASILA Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Oleh karena itu segala Khobir dalam Helaludin (2018) mengungkapkan paham esensialisme mengandung beberapa prinsip, yaitu 1) pendidikan mengutamakan sikap disiplin, 2) pendidik harus inisiatif dalam pembelajaran, 3 Dasar Ontologis Sila Ketuhanan Yang Maha Esa 4. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Subjek pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia, hal ini dapat dilihat di dalam sila Pancasila bahwa yang Realisme: Peneliti memandang dunia sebagai sesuatu yang terpisah dari manusia dan interpretasi manusia terhadapnya. Pancasila dalam historinya melalui Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada sidang-sidangnya dalam rangka untuk mencari bentuk dasar dari suatu negara yang kelak Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai salah satu bentuk upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila Pancasila. Ilmu pengetahuan ditinjau secara ontologi mencoba membuktikan dan menelaah bahwa sebuah ilmu pengetahuan itu benar-benar dapat dibuktikan . Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Baca juga: Apa Itu "Filsafat Transendental"? 2. makna serta hakikat sila-sila Pancasila. Dasar ontologis pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Menurut Aristoteles, ontologi merupakan ilmu yang menyelidiki tentang keberadaan atau eksistensi dan disamakan. Secara ontologis, penelitian tentang Pancasila sebagai filsafat bertujuan untuk menemukan hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Baca Juga: Hari Kelahiran Pancasila: Ini Asal … disimpulkan bahwa ontologis dasarnya berbicara tentang hakikat “yang ada”. sebagai filsafat dimaksudkan sebagai. Dasar Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas. Notonagoro (Ganeswara, 2007:7) menyatakan bahwa hakekat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. prima. Landasan Ontologis Pancasila. Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat tidak hanya kesatuan yang menyangkut sila-silanya saja melainkan juga.aisenodnI asgnab isnetsiske sudom sata naukagnep kutneb iagabes nakulrepid uti alisacnaP alis-alis takikah sata namahamep ,uti anerak helO . Kesatuan yang demikian ini meliputi ke­ satuan dasar ontologis, epistemologis, serta aksiologis dari sila-sila Pancasila (lihatNotonagoro,1984:61dan 1975: 52,57). 2. Sehingga, akan tampak jelas corak Secara ontologis hakikat sila-sila Pancasila mendasarkan pada landasan sila- sila Pancasila yaitu: Tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil.